Wednesday, October 5, 2011

Saatnya Mahasiswa Menunjukkan Kadar Intelektualitas


Saatnya Mahasiswa Menunjukkan Kadar Intelektulaitas
Oleh Kunto Nugroho

TTIP-Jatinangor, 1 Oktober 2011. Pada tahun 2011 pemerintah menganggarkan 20 persen dari total APBN untuk pendidikan, yang jika dinominalkan dapat mencapai lebih dari 50 truliun rupiah. Ini bukanlah jumlah yang sedikit, namun jika tidak menghasilkan anak-anak bangsa yang berintelektual tinggi nominal tersebut akan menjadi kesia-siaan. Hal inilah dasar sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yaitu SMART mengadakan kegiatan bernama Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) pada Sabtu, 1 Oktober 2011 di Amphitheater gedung 3 Fakultas Peternakan UNPAD, dengan tema Intelek dalam Bernalar dan Berkomunikasi.
LKTM adalah sebuah kegiatan rutin UKM SMART yang biasa diselenggarakan setiap tahun. Walaupun pada tahun 2010 kegiatan ini sempat terhenti, namun pada tahun 2011 ternyata LKTM masih tidak kehilangan makna. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kelompok yang merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan UNPAD memasukkan proposal dalam kategori penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, dan teknologi mencapai XX. Jumlah ini meningkat dari tahun 2009.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ternyata tidak menurunkan semangat peserta. Tentu wajar saja karena hadiah tunai untuk 3 juara cukup besar dengan total 2,25 juta rupiah mampu mempertahankan semangat peserta. Tanpa terlihat kendala yang berarti pada akhirnya pengumuman juara yang ditunggu-tunggu oleh peserta tiba. Sebagai pemenang:
Juara Harapan 1 :
Judul : Pemanfaatan Campuran Bunga Kenanga (Canangium Odoratum Baill) dengan air kelapa hijau sebagai anti hypertensi. (PKM-P)
Karya:
- Hani Priyanto
- Anisa Aishah Dahlan
- Olif Triono
- Riyandwika Heru Satria
Juara Harapan 2:
Judul : Kapsul Kokok Ayam (PKM-P)
Karya :
-          Tsaniya Fitriani
-          Welnia Fauziah
-          Arief Hamdallah
-          Saeful Hamdi
-          Moch Indra Kurniawan
Juara Harapan 3:
Judul : Sumujud (Susu Murah Jatinangor untuk Dahut) (PKM-K)
Karya :
-          Nurul Eka Pratiwi
-          Moh. Suryana
-          Siti Nurjanah
-          M. Zaki
Juara 1:
Judul : Limbah Tulang Kipas Menggeliat Menjadi Keripik Bermineral Tinggi (PKM-K)
Karya :
-          Ai Nurfaridah
-          Anisah
-          Cheru Rizal Julaemi
-          Vica Nurjulaeha
Juara 2
Judul Karateristik Kandungan Asam Organik Cairan Hasil Fermentasi Anaerob (Ensilase) Batang Pisang (Musa Paradisical Val) dengan Penambahan Molases Sebagai Bahan Aditif (PKM-P)
Karya :
-          Abu Bakar Hakim
-          Raden Febrianto C
-          Lesha Inggriani
Juara 3 :
Judul : Penerapan Brokas (Brooder Kaleng Bekas) pada Masa Starter Ayam Ras Pedaging (PKM-K)
Karya :
-          Moh. Suryana
-          Nurul Eka Pratiwi
-          Sinta Noviyawati
-          Anci Gustiar
Semua peserta yang telah mengumpulkan proposal dan presentasi diharapkan dapat menyempurnakan proposalnya, agar dapat diikut sertakan dalam Program Kreatif Mahasiswa tingkat universitas. Semoga kegiatan ini khususnya dapat meningkatkan peluang peserta untuk lolos seleksi tingkat universitas hingga didanai, dan umumnya mampu meningkatkan minat mahasiswa dalam bidang penalaran.
Selamat pada para pemenang. Selamat pada para peserta atas pengalaman yang telah didapat. Salam kami dari TTIP.

Kuliah Bisnis Fakultas Peternakan Unpad


Kuliah Bisnis Fakultas Peternakan Unpad
 Oleh Sandy (2010)
 TTIP-01 Oktober 2011, Jatinangor. KUBIS, yang pertama terlintas dalam pikiran banyak orang adalah nama jenis sayuran. Tetapi berbeda dengan dengan yang diselenggarakan oleh Departemen Kewirausahaan BEM Kema Fapet Unpad pada Sabtu 1 Oktober 2011, KUBIS akronim dari Kuliah Bisnis bertemakan seminar kepelatihan bisnis. KUBIS merupakan pembekalan bagi mahasiswa yang bermaksud berwirausaha. Dengan slogan menumbuhkan minat dan mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam berwirausaha, seminar ini mencangkup bussiness plan, rancangan, strategi serta langkah-langkah dalam berwirausaha.
Hidup penuh dengan strategi, tidak boleh merasa puas melainkan selalu ingin berubah ke arah yyang lebih baik tutur bapak Lucky Fathul Aziz selaku salah satu pemateri yang difavoritkan. Beliau alumni Fakultas Peternakan Unpad angkatan ‘75  dan sekarang menjabat sebagai Dirut Bank Indonesia cabang Bandung. Mantan Dirut Bank Indonesia cabang New York ini juga mengatakan bahwa dalam bekerja harus paham akan tugas, peka terhadap situasi dan tidak pilih kasih serta menilai seseorang dari kelebnihannya. Tidak hanya itu, penerima beasiswa S2 Bank Indonesia Boston University juga menekankan bahwa kita harus punya tujuan jangka panjang dan pendek, original idea, jujur, disiplin, serta ada kaderisasi. Pada akhir materinya beliau menegaskan bahwa setiap pengusaha maupun pekerja harus memiliki jiwa kepemimpinan, pemimpin yang menjadi suri tauladan.
Harapan beliau selepas acara KUBIS ada bentuk kongret dari mahasiswa maupun yang lainnya untuk berani memulai dengan melihat peluang usaha serta sponsorship bahkan sampai marketing, terutama menjalin kerja sama dengan alumni dan lembaga perkreditan. Pihak Bank Indonesia sendiri memfasilitasi bagi kelompok mahasiswa atau fresh graduated untuk pelatihan dan pembekalan secara grattis, bahkan setiap kelompok memiliki bapak angkat sebagai advisor sekaligus  guider.
Dengan peserta yang antusias kegiatan ini berlangsung lancar, apalagi pemateri terakhir –kang Rendy Saputra- menyampaikan materi dengan gaya khasnya yang diselingi dengan banyak humor membuat peserta fokus pada materi yang disampaikan. Beliau lebih menekankan pada totalitas yang diikuti dengan do’a. Learn not earn, dream, dan act merupakan kunci mencapai tujuan.

Friday, August 19, 2011

Liputan :BISON 2011 SEMANGAT BARU YANG LEBIH BESAR


Tim Liputan Khusus TTIP :
Peliput : Rahmi Anugerahwati, Rini Ramdhiani Muchtar, M Taufik
Gambar: Firszal Nursabiq A, Nizam Fuadi, Teguh Imaduddin, Dian Mansur M
Sidang Terbuka Senat 
Jatinangor 8-12 Agustus 2011, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran mengadakan ceremonial penerimaan mahasiswa baru atau yang biasa disebut dengan PMB dengan kegiatan seperti pembekalan serta pengenalan Fakultas, Kelembagaan, Profesionalisme Peternakan, Etika, Organisasi, dll. Kegiatanyang dilaksanakan selama lima hari yang juga berbarengan dengan bulan ramadhan ini merupakan gerbang pengenalan dunia perkuliahan kepada mahasiswa-mahasiswa yang sedang mengalami transisi dari masa sekolah menengah menuju perguruan tinggi.
Dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 310 mahasiswa,  yang mana hampir sebagian besar mahasiswanya masuk melalui jalur SNMPTN yakni 187 calon mahasiswa, Undangan 21 calon mahasiswa, Bidik Misi 34 calon mahasiswa, dan jalur SMUP 68 calon mahasiswa. Serta 80% diantaranya berasal dari daerah Jawa Barat.  Fakultas Peternakan telah membuktikan bahwa fakultas ini tidak kalah saing dengan fakultas lainnya. Selain itu dengan adanya tradisi pemberian nama bagi tiap angkatannya, angkatan baru ini pun diberikan nama  “BISON” yang merupakan singkatan dari “Pembekalan Orientasi Mahasiswa Fakultas Peternakan” yang juga berfilosofi dari sifat bison antara lain yaitu gagah dan tidak rela untuk disakiti, kegiatan PMB ini menitik beratkan pada kekompakan dan kedisiplinan para mahasiswa, jelas Hendrik selaku ketua pelaksana kegiatan PMB tersebut.
Kegiatan yang dikenal dengan nama PMB ini pada dasarnya merupakan kegiatan yang esensialnya lebih dari sekedar pegenalan kampus yang akan mereka naungi, namun juga memotivasi para mahasiswa baru agar dapat mendapatkan gambaran yang jelas dan nyata mengenai studi yang akan mereka laksanakan. Perencanaan – perencanaan studi yang baik dan tepat agar meloloskan jebolan fakultas peternakan yang unggul. 
Selain itu juga dalam kegiatan ini mahasiswa dikenalkan dengan dunia “kekampusan” yang mana didalamnya terdapat penjelasan syarat-syarat dilakukannya kegiatan PKL, KKN, serta Usulan Penelitian yang diberikan langsung oleh Pembantu Dekan I Bagian Akademik yakni Dr. Agr. Ir. Siti Darojah Rasjad M.S.
Bukan hanya pengenalan kegiatan akademik kampus saja yang diberikan pada mahasiswa baru ini, akan tetapi juga pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM) ,baik yang bersifat minat dan bakat ataupun keprofesiannya yang seluruhnya berjumlah 11 UKM, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2011 di aula Gedung 5 Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Adapun acara pada hari itu dilanjutkan dengan mengadakan kegiatan pengenalan mahasiswa pada komoditas ternak yang ada di Fakultas Peternakan dengan cara berkunjung langsung ke komplek perkandangan Fakultas Peternakan dan di akhiri dengan kegiatan pembuatan telur asin yang mana sekaligus mengenalkan pada mahasiswa baru mengenai pengolahan hasil peternakan.
Salah Satu Kegiatan PMB : Pengenalan Komplek Perkandangan
“Adapun follow up dari kegiatan PMB ini nantinya para mahasiswa akan diarahkan pada pemilihan ketua angkatan yang kemudian selanjutnya akan diarahkan adanya kegiatan-kegiatan yang mana para mahasiswa baru akan dilibatkan secara menyeluruh dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga diharapkan setelah terlaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut para mahasiswa baru dapat lebih solid dalam berkehidupan baik dalam bidang akademik ataupun sosial” lanjut hendrik. Selain itu menurut Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fapet Unpad , Diky Somantri, dengan adanya kegiatan PMB dan follow up-nya akan turut membantu mengangkat nama fakultas itu sendiri serta akan menciptakan kader-kader organisatoris kedepannya.
Begitupun disampaikan oleh Asep Rahayu Nugraha, Pria kelahiran Majalengka yang dipercaya sebagai Koordinator Mahasiswa ini merasakan manfaat kegiatan PMB, kedisiplinan dan kekompakan yang dirasakan semakin tinggi, dan Asep akan menerapkan kekompakan dan kedisiplinan tersebut walaupun kegitan PMB telah berakhir
Lain halnya dengan pendapat Pembantu dekan III bagian kemahasiswaan, Dr. Rahmat Hidayat, Spt, MSi, yang mana menyebutkan bahwa untuk angkatan yang baru ini akan lebih diarahkan pada peningkatan mutu akademik yang mana salah satunya dengan akan diikutsertakan para mahasiswa baru ini dalam kegiatan-kegiatan pengembangan penalaran seperti PKM.
Hal yang membanggakan pun tidak datang hanya dari para mahasiswa baru angkatan 2011, para panitia pun, menurut hendrik, telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan sistim koordinasi yang terarah menjadikan bukan hanya para mahasiswa baru akan tetapi kepanitiaan yang solid juga. Selain itu dukungan dari para panitia dosen juga turun memberikan andil dalam kegiatan PMB ini.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari ini ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama yang diselingi dengan penayangan video selama kegiatan PMB serta dimeriahkan dengan kembang api yang menandakan ucapan selamat kepada angkatan 2011 kemudian diakhiri dengan “barikade” khas dari Fakultas Peternakan.
Upacara Pengesahan Mahasiwa Baru 2011/12
Akhirnya kegiatan PMB pun berakhir. Baik para dosen, panitia, ataupun para senior tinggal menunggu gebrakan serta inovasi dan perubahan dari angkatan baru kali ini.
Tetap semangat!!!
Bison 2011…….Fapet!!!!Fapet!!!Fapet!!!

Tuesday, August 9, 2011

Pameran Foto Pin Hole ( Lubang Jarum )

Disela acara pulang kandang Fakultas Peternakan Unpad, TTIP (Tim Teknologi Informasi Peternakan) memamerkan kreativitas mahasiswa foto lubang jarum. Dengan tema "Fapet Unpad dalam Jarum", tema ini diambil karena objek foto yang diambil berasal dari lingkungan kampus peternakan unpad.

Keadaan Pameran Foto Pin Hole


Terlihat pada foto diatas, dua orang pengunjung sangat antusias terhadap hasil buah karya foto lubang jarum dan bertanya-tanya tentang kamera lubang jarum, semua itu dapat terawab dengan diberi penjelasan tentang mekanisme kerja dari lubang jarum oleh saudara kunto (sebagai ketua TTIP).

Monday, August 8, 2011

Pin Hole Project 1

Inilah beberapa hasil karya dari hasil pengambilan foto dengan kamera lubang jarum atau biasa di sebut Pin Hole. Sedikit penjelasan tentang kamera lubang jarum bisa di lihat di sini .
gedung 3


meja kantin Bu Lilis

gedung 1

Objek yang di ambil pada foto2 dia atas adalah gedung kampus tercinta kami Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang dengan sudut-sudut pengambilan gambar tertentu dapat menghasilkan gambar yang cukup menarik hati bagi para pecinta fotografi. Ingin mengetahui lebih banyak tentang kamera lubang jarum?ingin tau lebih bnyak tentang fotografi?temen tinggal gabung sama kita dan sama-sama belajar dan berbagi pengetahuan di UKM TTIP ini :)

Profil TTIP (Tim Teknologi Informasi Peternakan)


Profil UKM TTIP
Berawal dari komunitas berbasis teknologi, UKM TTIP resmi menjadi lembaga dibawah KEMA Fapet pada tahun 2008. Setelah melalui masa uji coba selama satu tahun, UKM yang memiliki kepanjangan Tim Teknologi Informasi Peternakan ini sah mengelola kelembagaannya dengan mandiri. TTIP saat ini diketuai oleh Kunto Nugroho mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad angkatan 2008.
Seiring perkembangannya TTIP yang awalnya berbasis IT mulai bergeser ke keilmuan lain yang mendukung IT itu sendiri. Hingga sekarang TTIP menggeluti bidang Web desain, desain grafis, fotografi, sinematografi, jurnlistik. Keseluruhan bidang tersebut diharapkan dapat melengkapi dan membangun arus informasi yang berbobot sekaligus berseni.
Semenjak Juni 2010 serangkaian kegiatan civitas Fapet Unpad diliput oleh TTIP untuk web Fapet Unpad. Secara berkelanjutan liputan tersebut beserta hasil foto TTIP ditampilkan di web fapet. Dan untuk mempermudah akses TTIP ke kegiatan kampus dalam lingkungan fakultas, TTIP telah membentuk Pers Mahasiswa dengan harapan selain meliput kegiatan kampus untuk fakultas, juga meningkatkan budaya menulis di mahasiswa.
Sekilas melihat kelembagaan ini seperti jauh di luar dunia peternakan. Pandangan itu kelihatannya wajar karena bidang yang digeluti tidak menyentuh dunia peternakan secara langsung. Tetapi peran informasi sangat penting terhadap perkembangan dunia peternakan. Tidak percaya? Pantau terus kami disini.

Filosofi Logo TTIP


Logo TTIP
-          Lingkaran : bentuk yang tidak berujung dan bersudut. Symbol dari kekeluargaan TTIP dan kelangsungan TTIP.
-          Berputar searah jarum jam : berarti bergerak maju ke masa depan.
-          Warna Merah : warna yang melambangkan semangat berkarya.
-          Warna Hitam : warna di tulisan TTIP melambangkan elegan.
-          Warna Kuning : warna penyeimbang dari merah yang semangat dan hitam yang elegan. Kuning melambangkan keceriaan.
-          Tulisan TTIP : tulisan TTIP di dalam lingkaran berarti kita berada dalam keseluruhan arti logo ini.
Dalam lingkaran ada bentuk anak unggas, karena bentuk ini tidak bisa mendeskripsikan jenis unggas tertentu jadi anggap aja unggas (maunya si dianggap angsa). Unit-unit kegiatan di kemahasiswaan adalah tempat mengembangkan minat, begitu pula TTIP yang menjadi wadah pengembangan minat, sekecil apa pun minat itu. Seperti anak unggas yang belum bisa apa-apa, di sini kita akan tumbuh dan berkembang sampai semua bulu lengkap dan kita bisa terbang dengan kemampuan yang telah terasah. Di beberapa lambang kelembagaan di Indonesia sering ada bentuk sayap yang itu berarti kelembagaan Indonesia selalu mengharapkan kemajuan. Sementara TTIP tempat mengembangkan anak-anak unggas menjadi bibit unggul.